It's Saturday! Time to hang out! Luckily I have food testing invitation in Waroeng Solo, a local restaurant in Kemang, South Jakarta.
Awalnya, ku pikir restauran ini hanya akan menyajikan kuliner jawa khususnya kuliner Solo saja, tapi ternyata tidak! Waroeng Solo serves more than Javanese culinary, surprisingly Waroeng Solo also serves Javanese atmosphere!
Selamat datang di Waroeng Solo! Suasananya sudah njawani banget :)
Sudah waktunya makan siang nih, aku dan teman-teman sudah merasakan lapar dan ingin segera mencicip kuliner favorit di Waroeng Solo ini, Mulai mencicip hidangan pembuka dulu yuk :D
Sosis Solo
Tahu Kipas
Sosis solo isinya cincangan daging, sedangkan tahu kipas berisi putih telur, udang dan sayur. Sosis solo dan tahu kipas ini memiliki pasangan sambalnya masing-masing. Jika sosis solo bersambal cabai ulek biasa, lain dengan tahu kipas. Sambal tahu kipas, lebih kental dan lebih masam. Di antara dua hidangan pembuka ini, aku lebih suka tahu kipas, kamu harus cobain deh, enak!
Sambal Tahu Kipas
Hidangan pembuka sudah selesai di santap, yuk lanjut icip-icip menu utamanya!
Nasi Gudeg Ayam Suwir
Nasi Liwet Ayam Suwir
Nasi gudeg dan nasi liwet ayam suwir ini makanan khas yang menjadi favorit pengunjung. Sebenarnya aku tidak suka lauk makanan manis, ketika disuguhi nasi gudeg, aku sudah merasa kurang sreg, karena kurasa rasanya pasti manis. Tapi ternyata tidak, rasa gudeg nya tidak terlalu manis, dan masih sesuai dengan selera lidahku :p
Sirloin Steak
Chicken Wings
Chicken Steak
Nah, kalau kamu datang bersama orang yang kurang suka dengan menu tradisionalnya, kamu juga bisa memesan menu Sirloin steak, chicken wings atau pun chicken steak. Di antara tiga menu itu, aku paling suka sirloin steak! Kematangan dan keempukannya pas!
Nah, hidangan penutup dan minuman khasnya ada apa ya?
Serabi Solo
Es Kopyor Durian
Es Timun Selasih
Wedang Sereh
Di antara ketiga minuman itu, aku paling suka es kopyor durian, isinya tape, durian dan kelapa muda. Rasa duriannya manis dan terasa sekali. Buat pecinta durian wajib pesan ini deh! Nah, es timun selasih ini selain berisi timun ada juga jeruk nipis, jadi rasanya lebih segar. Nah yang terakhir, wedang sereh, hampir mirip dengan wedang jahe. Hanya saja wedang ini ditambah dengan batang sereh (serai) ketika dimasak dan disajikan.
Kota Metropolitan dikenal dengan segala hiruk-pikuk dan keterburu-burannya. Paling tidak itu yang kurasakan. Adakah tempat yang menenangkan dan bisa mengobati rasa rinduku pada kampung halaman?
Ternyata ada!
Dan aku menemukannya, di Warung Solo, daerah Joglo-Kemang, Jakarta Selatan, tempat ini menyuguhkan suasana pedesaan dan kental dengan budaya Jawa.
Selamat pagi! Sapa seorang gadis Jawa dari balik bilik rumah klasik Jawa
Bahagianya kami berada di tengah-tengah Kampung yang menenangkan! *padahal ini ada di tengah kota :p*
Mas hayuk muter-muter ngangge becak niki lho :p
(Mas, ayo jalan muter-muter menggunakan becak ini)
Salah satu view favorit di sini! Serasa berada di Kota Tua :)
Di Warung Solo, kita akan melihat seorang ibu mbatik secara langsung lho!
Suka menari? Ayo coba belajar nari Solo Klasik bareng Komunitas Purwakanthi :D
Selain dibahagiakan dengan pemandangan desa dan budaya Jawa yang menenangkan, Warung Solo juga menyuguhkan ragam kuliner jawa khususnya Solo yang patut dicoba loh! Dan yang pasti, suasana restorannya tak kalah ciamik dengan pemandangan-pemandangan tadi!
Indosat Ooredoo? Yap siapa yang tak tahu Indosat? Sebuah layanan broadbrand yang melayani kubutuhan komunikasi kita ini.
Mungkin, masih banyak yang asing dengan kata Ooredoo ya? Indosat Ooredoo merupakan wajah baru dari Indosat yang telah dibeli oleh seorang pengusaha asal Qatar dari Pemerintah Republik Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Perempuan RI.
Sudah tahu belum, ternyata Ooredoo berasal dari Bahasa Qatar yang artinya "akuingin!"
Apa yang terlintas di pikiranmu jika mendengar kata kantor? Membosankan? Monoton? Kaku? Tidak nyaman? Nah, bagaimana ya dengan Kantor Indosat Ooredoo sekarang ini? Yuk kita intip tampilan baru kantor Indosat Ooredoo!
Phonebooth UK memghiasi Ruang kerja Tim HRD nih!
Ada yang Suka bola? Sila duduk bersantai di sini :)
Ini yang paling menarik! Berasa sedang terbang di dalam pesawat yah 😊
Ruang Kerja Tim Sosmed! Lucu yah 😂
Let's capture your moment, and display it on Wall of Fame 📷
Di Smart Office kita bisa piih tempat duduk kita sendiri sesuka hati loh!
Merasa bosan di tengah-tengah waku kerja? Main games dulu yuk 😄
Nah itulah sedikit tampilan wajah baru kantor Indosat Ooredoo, yang kini disebut smart office Indosat Ooredoo. Menarik dan menyenangkan ya!
Selain kantor-kantor tersebut, kini Indosat Ooredoo juga memiliki DigiPlanet, sebuah ruang serbaguna yang tak kalah menarik dengan smart office-nya dan bisa digunakan oleh Komunitas / organisasi untuk menyelenggarakan acara.
Pernah kah kamu mendengar tentang Lembah Baliem? Aku sendiri masih asing dengan daerah ini, hingga aku mendapatkan informasi mengenal "Lomba Menulis Essay Festival Budaya Lembah Baliem." Setelah ku cari tahu lebih lanjut, ternyata Lembah Baliem berada di pegunungan Jayawijaya, Papua. Lokasi lembah ini memang terpencil dan sulit untuk diakses.
Tapi, ternyata, di Lembah Baliem ini terdapat Festival Budaya Lembah Baliem yang telah terselenggara sejak tahun 1989 dan telah mendunia! Dan merupakan festival tertua di Tanah Papua!
Festival ini menampilkan simulasi perang antar suku Dani, Lani dan Yali yang memang tinggal di sekitar wilayah Lembah Baliem. Perang antar suku ini diselenggarakan sebagai lambang kesuburan dan kesejahteraan suku-suku tersebut. Jika ingin melihat fenomena perang ini, kita bisa melihatnya secara langsung di bulan Agustus setiap tahunnya.
Festival Budaya Lembah Baliem tahun ini akan terselenggara pada tanggal 8-10 Agustus 2016
Pada saat mendapatkan informasi mengenai pendaftaran lomba essay, aku langsung mendaftar, dan puji syukur, aku lolos dalam tahap 1 pendaftaran. Tapi, perjuangan belum berakhir, bahkan perjuangan yang lebih besar menanti.
Selain diminta untuk menuliskan sebuah essay, para finalis juga diminta untuk menyebarkan informasi ini di sosial media yang dimiliki dan menggalang dukungan dari para netizen untuk memberikan "suka" atau "like" di postingan Facebook dan Instagram.
Oleh karena itu, saya mengharapkan dukungan teman-teman untuk menyukai postingan saya mengenai Festival Lembah Baliem di Instagram dan Facebook. Teman-teman bisa meng-klik link berikut dan memberikan tanda "suka" atau "like" pada postingan tersebut.
Tujuan saya mengikuti kompetisi ini adalah untuk bisa ikut berangkat ke Festival Budaya Lembah Baliem guna mendokumentasikan, mempelajari, dan menuliskan data budaya tradisi yang bisa dijumpai dalam rangkaian acara tersebut. Jika, saya berhasil dalam kompetisi ini dan diberangkatkan ke Wamena, Papua, hasil dokumentasi tersebut akan dapat dilihat di Perpustakaan Digital Budaya Indonesia di laman budaya-indonesia.org.
Terimakasih atas bantuan dan dukungan teman-teman semua,
Sudah pernah menonton film Habibie & Ainun yang diluncurkan tahun 2012 silam?
Apa yang dirasakan dan diingat dari film itu?
Aku mengingat kisah kasih, cinta dan perjuangan Habibie bersama Ainun. Kisah Habibie menempuh pendidikan di Jerman, Menjadi Menteri dan membuesawat terbang untuk Indonesia hingga Habibie menjadi Presiden Republik Indonesia.
Empat tahun setelah film Habibie & Ainun ditayangkan, Kisah Kasih Habibie kembali lagi muncul di layar kaca. Film berjudul “Rudy Habibie (Habibie & Ainun 2)” yang digarap oleh MD Pictures akan ditayangkan pada tanggal 30 Juni mendatang.
Beruntung sekali aku mendapatkan undangan untuk mengikuti press screening film ini bersama para aktor, aktris, produser, sutradara dan kru pembuatan film ini di CGV Blitz Grand Indonesia, Jumat 24 Juni lalu.
Pre Screening Rudy Habibie (Habibie & Ainun 2)
Berbeda dengan film sebelumnya, film Habibie kali ini banyak mengulas kehidupan pribadi Rudy Habibie di masa kanak-kanak hingga menjelang dewasa ketika menempuh studi di Jerman dengan kisah kasih yang sepenuhnya berbeda dengan kisah di Film pertama dan tak tertebak!
Rudy Habibie (Habibie & Ainun 2) akan menyuguhkan kisah kasih Rudy Habibie dengan seorang gadis cantik yang cerdas dan mencintai Indonesia, tapi Ia bukanlah Ainun. Keserasian, cinta kasih dan kemesraan mereka menguatkan Rudy Habibie dalam perjuangan dan lika-likunya dalam memperjuangkan visi misinya membangun Industri Dirgantara Republik Indonesia.
Aku merasakan sensasi yang teramat berbeda ketika menonton film Habibie & Ainun dengan Rudy Habibie. Ketika menonton Rudy Habibie, aku merasakan kedekatan keluarga Rudy Habibie secara langsung. Pesan moral yang langsung menyentak dan menampar sisi-sisi kehidupan pribadiku sendiri. Nilai-nilai keagamaan dan pluralisme yang tersisip dalam lika-liku kehidupan Rudy Habibie di sini pun dikemas dengan apik.
Pesan yang masih membekas dalam benakku hingga kini adalah, “Jadilah mata air kehidupan, yang terus memberi kebaikan. Dan janganlah mengeluh atas lika-liku kehidupan yang menghadang, karena mata air akan muncul dari gundukan tanah yang bergejolak.”
Kisah perjuangan Rudy Habibie ini penuh haru dan air mata. Seringkali kita akan menitikkan air mata di sela-sela film ini ditayangkan. Selamat menonton dan meresapi nilai-nilai yang tersisip di dalamnya ☺