Hutan Mangrove Karangsong, Ekowisata Binaan Pertamina

Setelah seharian penuh mengunjungi site Pertamina di Jatibarang dan Balongan, kini saatnya rombongan jelajah energi pertamina "Tour de Balongan" diajak ke Hutan Mangrove Karangsong. Hutan Mangrove Karangsong menjadi binaan Pertamina sejak tahun 2010 silam. 

Laju abrasi yang tinggi di pantai karangsong yang menyebabkan rusaknya lingkungan pesisir Desa Karangsong menjadi alasan program CSR Pertamina terselenggara di sini. Untuk membantu upaya pemulihan lingkungan, Pertamina RU VI Balongan menginisiasi kegiatan penanaman mangrove di Pantai Karangsong ini.



Rombongan Jelajah Energi Pertamina sumringah yaa mau main ke pantai :p

Upaya pembinaan yang dilakukan Pertamina tidak hanya sebatas penanaman mangrove semata, namun juga membangun ekowisata bertemakan edupark dan pemberdayaan community business produksi makanan berbahan dasar olahan tumbuh-tumbuhan mangrove. Program ini diusung dengan konsep berkelanjutan sesuai dengan aspek people, profit, planet yang dianut oleh Pertamina.

Ekowisata Karangsong dibangun bersama-sama dengan kelompok Pantai Lestari. Penanaman mangrove ini dilakukan sejauh 1,4 km dan diresmikan menjadi Mangrove Center bagian barat oleh Ibu Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2015.

Di kawasan hutan mangrove ini juga dikembangkan kawasan pembelajaran mangrove dan lingkungan hidup yang dinamai dengan "Arboretum Mangrove." Kawasan ini didorong utnuk meningkatkan keanekaraman hayati baik flora dan fauna yang ada. Tak heran, jika selama aku di hutan mangrove ini melihat beragam tumbuhan seperti teruntum, kerandang, dan 29 species tanaman mangrove lainnya. Kita juga masih bisa melihat banyak sekali burung yang berterbangan dan tinggal di kawasan ini. Informasi yang kudapat ada 33 spesies burung yang tinggal di arboretum mangrove.

Banyaknya spesies flora dan fauna menjadi menarik sebagai tempat pembelajaran keanekaragaman hayati yang menyenangkan. Sampai saat ini ada 26 Sekolah Dasar di Kabupaten Indramayu yang melakukan kunjungan eduwisata di sini. Untuk menunjang kegiatan pembelajaran tersebut, Pertamina menambahkan panel surya dan kincir angin sebagai energi alternatif pengganti genset yang lebih ramah lingkungan. 

Kincir, sumber energi alternatif Arboretum Mangrove Karangsong

Seperti yang sudah ku ceritakan di awal, kalau program CSR Pertamina di Karangsong ini juga ingin mengembangkan community business. Realisasi dari community business yang dibangun adalah diversivikasi olahan mangrove bersama kelompok Jaka Kencana. Pertamina dan Kelompok Jaka Kencana terus berinovasi dalam membuat produk olahan mangrove yang bisa menjadi bahan alternatif pangan. Salah satu inovasi yang telah diciptakan adalah kecap kacang kerandang yang saat ini sudah memiliki hak paten dan hak cipta. Aku pun, telah mencicipi peyek mangrove, coklat mangrove, dan minuman segar mangrove. Peyek mangrove yang jadi favorit! Rasanya gurih dan asin. Kalau berkunjung ke sini jangan lupa untuk membeli oleh-oleh olahan pangan mangrove ya :)

Makanan olahan Mangrove
Sumber Foto: PERTAMINA

Hari sudah semakin senja, semburat langit jingga mengakhiri kunjungan kami di hutan wisata mangrove Karangsong. Perjalanan "Tour de Balongan" pun ditutup manis dengan moonrise yang muncul malu-malu di dermaga Karangsong. Terimakasih Pertamina yang telah bersusah payah mengolah dan meproduksi energi untuk kebutuhan kami.

Pantai Karangsong

Senja di Dermaga Karangsong

Perjalanan ini ditutup dengan "moonrise" yang cantik di Dermaga Karangsong


Tour de Balongan Pertamina: Jalan-Jalan Sembari Belajar Pengolahan Sumber Energi

Siapa yang tak tahu Pertamina? Sepertinya, sudah bisa dipastikan seluruh masyarkatat Indonesia tahu tentang Pertamina. Paling tidak, orang awam tahu betul di mana harus membeli bensin untuk moda transportasinya, ke Pom Bensin Pertamina. Sederhananya memang seperti itu, Pertamina dikenal sebagai perusahaan BUMN yang menyediakan bahan bakar minyak (BBM) untuk kebutuhan moda transportasi sehari-hari.

Dengan segala macam prestasi, prestige dan ke-bona fide-annya, Pertamina juga menjadi salah satu perusahaan favorit dan incaran anak-anak muda untuk berkarir. Tidak hanya bagi anak-anak muda berlatar belakang pendidikan ilmu science, bagi lulusan ilmu sosial pun memiliki kesempatan dengan perusahaan besar ini. Aku pun, sebagai anak lulusan Hubungan Internasional, sempat mengikuti proses pendaftaran rekruitmennya via online, hehe :p

Dan, aku senang sekali ketika diajak ikut serta dalam program Pertamina Jelajah Energi "Tour de Balongan" tanggal 25-26 September kemarin. Tour de Balongan ini adalah program kunjungan ke Operasi Pertamina wilayah Jawa Barat.

Statisun Jatibarang, Indramayu


Setelah memburu perjalanan ke Stasiun Senen dengan drama motor ojeg online yang mogok di tengah jalan, akhirnya aku bisa sampai beberapa menit sebelum rombongan berangkat ke Jatibarang! Dan akhirnya sampailah rombongan Pertamina Jelajah Energi di Stasiun Jatibarang. Destinasi pertama yang akan dituju dalam tur kali ini adalah Pertamina Eksplorasi Produksi (Pertamina EP) Asset 3 field Jatibarang. 

Pertamina EP merupakan anak perusahaan yang beroperasi di sektor hulu migas. Produksi minyak yang dihasilkan oleh Pertamina Asset 3 ini sebanyak lebih dari 12ribu Barrel Minyak per Hari (MBOPD) dan gas lebih dari 285 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) (data per September 2018). Selain memproduksi minyak untuk kebutuhan BBM kita sehari-hari, ternyata Pertamina memproduksi gas juga ya, dan hasil produksi gas Pertamina ini dialirkan ke 25 industri dari berbagai bidang, mulai dari pembangkit listrik, Baja, Semen, dan Pupuk di area Jawa Barat, dan untuk minyak dialirkan ke 3 kilang yaitu Balikpapan, Cilacap, dan Balongan untuk diolah menjadi produk.

Banyak sekali ya industri vital yang berkaitan dengan produksi energi dari Pertamina, tak terbayang bagaimana jadinya kalau sumber-sumber energi itu semakin menipis! Proses produksinya pun rumit dan memakan waktu yang lama mulai dari riset, eskplorasi, hingga pengolahan yang bisa berlangsung sampai puluhan tahun. Makanya, mulai sekarang kita harus sadar untuk berhemat energi nih. Mulai dari hal yang sederhana, hemat penggunaan listrik dan gunakan transportasi umum.

Site Visit PEP Jatibarang.
Di sinilah eksplorasi produksi area Jatibarang berlangsung.

Setelah mengunjungi PEP Jatibarang, destinasi selanjutnya menjadi destinasi yang sangat menarik nih, Pertamina Refinery Unit VI Balongan (Pertamina RU VI Balongan). Pasalnya Pertamina RU VI Balongan ini adalah kilang terbesar yang dimiliki oleh Pertamina dan kilang yang telah menerapkan teknologi terkini. Kompleksitas mesin dan teknologi dari kilang Balongan ini adalah yang paling tinggi di Indonesia dan mampu bersaing dengan kilang minyak di Asia! Keren ya?! That's why I am so excited with Pertamina RU VI Balongan.

Pertamina RU VI Balongan ini berlokasi di Jl. Raya Balongan Km. 9, Indramayu, Jawa Barat, dengan bidang usaha mengolah minyak mentah (crude oil) menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), Non BBM, dan Petrokimia. Selama tour di area Pertamina RU VI Balongan, banyak sekali mesin dan tabung-tabung pengolahan minyak, lokasi mesin-mesin tersebut cukup berdekatan satu sama lain, dan ada juga tabung penampung minyak yang bisa menyesuaikan tinggi penutup sesuai dengan muai volume dari minyak yang ditambung. Jadi tutupnya bisa naik turun saat minyak nya menyusut atau pun memuai. Sayangnya selama di area ini kita tidak bisa mengambil gambar ataun pun video. Memori Pertamina RU VI Balongan yang amat kompleks disertai pemandu "manis" dari Pertamina yang mengiringi Tour de Balongan ini harus disimpan rapat-rapat supaya tak memuai hingga menguap ke angkasa :p

Selain kekompleksan dan "kemanisan" tour Pertamina RU VI Balongan, unit kerja ini juga memiliki HSSE Demo Room yang merupakan pilot project Pertamina. HSSE Demo Room merupakan bentuk komitmen Pertamina akan aspek keselamatan dan kesehatan kerja, sesuai dengan standard Corporate Life Saving Rules.

Selama di HSEE Demo Room, kami di ajak berkeliling melihat-melihat beragam jenis Alat Pelindung Diri (APD) yang wajib digunakan para pekerja Pertamina sesuai dengan kebutuhan perlindungan dan lokasi kerjanya. Kita pun di ajak menonton video edukasi aspek-aspek keselamatan dan kesehatan kerja supaya paham pentingnya APD, apa yang dilakukan para petugas, apa resikonya, dan bagaimana mitigasinya. 

HSSE Demo Room


Beberapa APD Pertamina

APD yang kupakai di TBBM Balongan

Selain tingkat kompleksitas yang tinggi dan manisnya pemandu Pertamina RU VI Balongan, kilang ini juga menghasilkan produk-produk bernilai tinggi antara lain Pertamax Turbo, Pertamax Low Sulfur High Quality dan Avtur, bahan bakar untuk pesawat. Dan, fyi, Pertamina RU VI Balongan adalah satu-satunya kilang Pertamina yang mampu memproduksi Pertamax Turbo untuk BBM Lamborghini. 

Tim Jelajah Energi "Tour de Balongan"

Field Visit dan Plant Visit Pertamina sudah usai, selanjutkan kami akan diajak ke Ekowisata Mangrove Karangsong yang merupakan binaan Pertamina untuk menjaga pemulihan lingkungan dan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. Simak cerita seru di Karangsong di sini ya. 

Semarak "Beautifying Indonesia" Pada Helatan #AsianGames2018!"

Selama bulan Agustus kemarin kita disibukkan ya dengan hiruk-pikuk kemerdekaan dan Asian Games 2018. Salah satu momen bersejarah yang perlu kita kenang dan dokumentasikan untuk anak cucu kita kelak. Tahun ini adalah kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan pesta olahraga terbesar di Asia, setelah pertama kali menjadi tuan rumah di tahun 1962.

Gegap gempita dan semangat "Energy of Asia" sungguh tertular dan dirasakan banyak masyarakat Indonesia. Terlebih ketika Defia Rosmaniar mendapatkan medali emas pertama dari cabang olahraga taekwondo. Keharuan dan kebanggaan ini kian memupuk dorongan semangat masyarakat di sosial media. Emas pertama inilah menjadi trigger dan pemicu semangat atlet-atlet nasional lainnya, hingga Indonesia mendapatkan 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu. Sunggu bangga dan mengharukan!

Kita patut berbangga pula di tahun ini Indonesia memasuki posis ke-empat peraih medali dengan 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu di ajang Asian Games 2018.



Di balik perhelatan Asian Games 2018 tentunya ada banyak tim pendukung yang turut menyukseskan acara ini. Tanpa bantuan dan dukungan mereka, Asian Games 2018 tidak akan seindah dan sepositif ini! Salah satu pendukung Asian Games 2018 yang menjadikan para penampil dalam rangkaian Opening dan Closing Ceremony Asian Games 2018 adalah Martha Tilaar Group.

Sariayu, sebagai bagian dari Martha Tilaar Group dipercaya oleh INASGOC menjadi Official Makeup Supplier Asian Games 2018. Sebanyak 400 Makeup Artist berkolaborasi dengan Puspita Martha dilibatkan dalam persiapan opening dan closing ceremony Asian Games 2018 dan merias sebanyak 5000 performers! Keren!


Beautifying Indonesia: Asian Games 2018 Backstage


Keterlibatan Martha Tilaar dalam ajang Asian Games adalah salah satu wujud kampanye "Beautifying Indonesia" yang bertujuan mempercantik Indonesia, tidak hanya dari segi penampilan luarnya saja namun juga mempercantik Indonesia dari segi budaya, olahraga, pariwisata hingga pendidikan. Beruntung sekali aku bisa turut serta dalam helatan Closing Ceremony Asian Games 2018 bersama dengan rekan-rekan Martha Tilaar yang telah turut serta mendukung melalui "Beautifying Asian Games 2018!"


Bersama tim media dan Martha Tilaar

Sore menjelang closing ceremony Asian Games 2018, hujan deras pun turun mengguyur Jakarta! Dan, sungguh takjub ya, derasnya hujan yang mengguyur Jakarta tak lantas menyurutkan semangat para penonton dan pendukung seluruh atlet Asian Games 2018! Aku dan tim media serta kru Martha Tilaar pun tak lantas mundur karena hujan ya! Kita tetap bahagia dan semangat menerjang hujan untuk menonoton langsung closing ceremony Asian Games 2018. Momen langka ini tak boleh dilewatkan begitu saja karena hujan kan?! Hehee :p

Hujan pun kita terjang demi Closing Ceremony Asian Games 2018 :p

Kebahagiaan hakiki ikut serta langsung di helatan Closing Ceremony Asian Games 2018

Bahagia banget kaann, bisa nonton langsung dekat sama panggung acara! Dan bisa lihat para atlet, kru pendukung dan sederatan artis pengisi acara closing ceremony Asian Games 2018. Malam itu, aku bahagia banget bisa nonton RAN, BCL dan seru banget sama kehebohan k-popers menyambut Super Junior! Dan, ada momen-momen berkesan yang harus dikenang saat itu, Pesan Pak Jokowi yang sedang berada di Lombok, beliau menyampaikan pesan lewat video untuk memberikan terimakasih, dan menebarkan semangat positif untuk seluruh masyarakat Indonesia. Tak lupa, Pak Jokowi meminta doa dan dukungan untuk membantu masyarakat Lombok yang sedang mengalami bencana. Proud of you Pak!

Saat itu, juga turut memperikan pesan Jack Ma, seorang pebisnis Tionghoa. Ia menyampaikan pesan dan menyambut para penonton untuk datang dan menyaksikan helatan Asian Games XVIX yang akan diselenggaran di China tahun 2022 mendatang. Dengan pesan-pesan tersebut dan penyerahan obor serta bendara Asian Games, usai sudahlah helatan Asian Games 2018 di Indonesia. Sayonara Asian Games 2018!

Sayonara Asian Games 2018!

Terimakasih untuk energi positifnya Asian Games 2018!

Keantusiasan Closing Ceremony #AsianGames 2018

Siapa yang tak heboh dengan perhelatan olahraga terbesar di Asia, Asian Games 2018? Dan perhelatan ini akan berlangsung di dua kota di Indonesia, Jakarta dan Palembang. Pemilihan lokasi Asian Games 2018 pun penuh cerita, mulai dari awalnya helatan Asian Games XVIII akan diselenggarakan di Hanoi, Vietnam dan akhirnya berlabuh ke Indonesia.

Awalnya Hanoi telah ditetapkan sebagai tuan rumah Asian Games XVIII, pada tanggal 8 November 2012. Namun, di tahun 2014, muncul kekhawatiran kesanggupan Vietnam untuk menjadi tuan rumah Asian Games XVIII. Hingga akhirnya, pada tanggal 17 April 2014, Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung, secara resmi mengumumkan penarikan Hanoi sebagai tuan rumah Asian Games XVIII.

Usai pengumuman tersebut, Indonesia, Tiongkok dan Uni Emirat Arab adalah kandidat-kandidat negara yang akan menjadi tuan rumah Asian Games XVIII. Filipina dan India pun menyatakan ingin menjadi tuan rumah Asian Games XVIII namun gagal. Dan akhirnya Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Asian Games XVIII.

Penuh cerita dan perjuangan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Asian Games XVIII. Namun, perjuangan yang dilakukan tidak akan pernah sia-sia. Usaha keras ini terbayar dengan sederet prestasi yang memukai dari para atlet nasional Indonesia!
Gelora Bung Karno, Jakarta

Jakabaring Sports City, Palembang

Banyak hal-hal menarik dari Asian Games tahun ini. Di tahun ini, untuk pertama kalinya helatan Asian Games diselenggarakan di dua kota secara bersamaan. Untuk pertama kalinya juga cabang olahraga eSport dan polo kano juga turut diperlombakan sebagai cabang olahraga eksibisi. Selain itu, ada pula olahraga Jet Ski, Sambo, Paralayang, Kurash, Speed Skating, Skate Boarding, BMX, dan Kabaddi yang menjadi cabang olaharga yang baru dipertandingkan di perhelatan Asian Games.

Cabang Olahraga Sambo
Cabang Olahraga Kabaddi

Dan salah satu hal yang mengharukan adalah lewat olahraga, atlet Korea Utara dan Korea Selatan bersatu dalam satu tim di beberapa nomor pertandingan. Alangkah indahnya, olahraga bisa menjadi pemersatu perdamaian kedua negara tersebut. Dan yang tidak kalah penting, di malam ini sehari menjelang penutupan Asian Games 2018, ajang olahraga ini telah memecahkan 6 rekor dunia, 18 rekor Asia, dan 86 rekor Pesta Olahraga Asia! Sungguh kejadian-kejadian yang sangat luar biasa, dan semuanya terselenggara di Indonesia. Aku dan seluruh masyarakat Indonesia sangat bangga akan hal ini!

Sebagai masyarakat Indonesia yang tinggal di Jakarta, aku merasakan langsung dampak positif yang terjadi di Ibu Kota ini karena Asian Games 2018. Mulai dari perbaikan Gelora Bung Karno yang semakin rapi dan indah, banyak trotoar yang diperbaiki dan dipercantik sehingga lebih nyaman bagi para pejalan kaki, layanan transportasi Trans Jakarta yang diberikan secara gratis setiap akhir pekan selama bulan Agustus, dan semangat positif yang bertebaran di linimasa sosial media. Ini sungguh hal-hal positif yang menyenangkan karena Asian Games 2018!

Dan akhirnya setelah mengikuti keseruan Asian Games sejak pertengahan bulan Agustus lalu, aku berkesempatan untuk menghadiri dan melihat Closing Ceremony Asian Games 2018 secara langsung di Gelora Bung Karno, Jakarta! Aku antusias sekali menyaksikan closing ceremony Asian Games 2018. Bagaimana tidak? Dengan sederet dampak positif yang telah kuceritakan, ditambah para atlet Indonesia telah menoreh banyak prestasi dan mampu memberikan posisi ke-empat terbaik dengan sumbangan banyak medali emas, perak dan perunggu. Dan juga, deretan artis yang akan tampil di perhelatan ini sangat menarik! Aku tidak sabar melihat para atlet, kru pendukung dan artis-artis favoritku yang akan tampil di panggung Closing Ceremony Asian Games 2018!

Artis Pengisi Acara Closing Ceremony Asian Games 2018
Sumber Foto

Beberapa artis yang ku suka ada RAN, Isyana Sarasvati, Gigi, dan BCL! Dan tentunya masih banyak artis-artis lain yang akan menghibur acara puncak Asian Games 2018 ini. Dan tak kalah antusias aku pun menantikan penampilan Super Junior dari Korea! Entah akan seheboh apa ya para penonton di Gelora Bung Karno ketika Suju tampil di atas panggung! I am so excited! Jangan lupa baca ceritanya aku besok ya tentang keseruan Closing Ceremony Asian Games 2018!

Traveling #AsikTanpaToxic ke Petak Sembilan

Siapa yang tak suka dengan traveling? Selain traveling menjadi trend dan life style anak-anak muda jaman sekarang, menurutku traveling adalah kegiatan positif yang bisa membantu kita menghilangkan stres dan meraih kebahagiaan. Gimana engga kan? Setelah selama seminggu, aktivitas dilalui dengan penuh deadline pekerjaan kantor dan emosi yang naik turun karena beragam tuntutan kerja, aku selalu menyempatkan waktu di akhir pekan untuk jalan-jalan. Kemanapun, asal bisa keluar dari rutinitas sehari-hari dan melihat pemandangan serta melihat aktivitas masyarakat sekitar yang mengasyikkan.

Setiap traveling, aku merasa hari-hariku penuh dengan rasa bahagia dan emosi positif! Bertemu dengan orang-orang baru, melihat aktivitas sosial budaya masyarakat setempat, mendapatkan teman-teman baru dan tentu melatih kebugaran badan juga. Setiap traveling, aktivitas fisik pasti meningkat, semakin banyak jalan, mulai membiasakan diri mengatur olah pernafasan selama perjalan dan semakin banyak minum air putih!

Seperti yang kurasakan ketika hari Sabtu lalu, 25 Agustus 2018, aku mengikuti culture trip ke kawasan China Town di Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat. Traveling kali ini aku menyusuri tempat-tempat masyarakat Tionghoa dan mengulik adat budayanya yang masih sangat kental. Traveling dimulai dari Stasiun Jakarta Kota dan menyinggahi beberapa tempat unik dan sarat unsur budaya Tionghoa. 

Destinasi pertama adalah Pantjoran Tea House. Tempat ini adalah kedai teh yang ciamik dengan gaya arsitektur Tiongkok di Jalan Pancoran Raya No. 4-6, Glodok Tamansari. Bangunan yang digunakan adalah toko obat tertua di Batavia dengan nama Apotheek Chung Hwa. Yang menarik dari tempat ini adalah selain bisa menikmati hidangan teh dan kudapan khas Tiongkok di dalam kedai, kita juga bisa meminum teh secara gratis yang disediakan di teras kedai. Ini adalah tradisi "Patekoan" atau tradisi 8 teko. Terjajar 8 teko dan belasan gelas yang disediakan untuk pengunjung yang singgah. Teh yang disediakan ini adalah simbol kebersamaan bagi masyarakt Tionghoa.

Tradisi "Patekoan" (8 Teko)
Captured by @penarubah

Selanjutnya, kami beranjak ke Klenteng Jin De Yuan (Wihara Darma Bakti) dan Wihara Darma Sakti, yang terletak bersebelahan. Lokasinya berada di Jalan Kemenangan III Petak Sembilan No. 19, Glodok Tamansari. Klenteng Jin De Yuan adalah salah satu klenteng tertua di Jakarta. Pada awalnya, penamaan bangunan ini adalah Kwan Im Teng yang pada akhirnya melahirkan kata "klenteng" yang digunakan hingga sekarang.

Kebetulan, saat itu para umat sedang mempersiapkan Festival Cio-Ko, atau Hungry Ghost Festival. Sehingga aktivitas peribadatan pun sangat ramai. Festival Cio-Ko merupakan tradisi perayaan dalam kebudayaan Tionghoa. Festival ini dilaksanakan pada bulan ketujuh Imlek, atau Bulan Hantu, Chinese Ghost Month. Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, pada bulan ini pintu alam baka terbuka dan hantu-hantu di dalamnya dapat bersuka ria berpesiar ke alam manusia. Sehingga, pada bulan ini diadakan perayaan dan sembahyang sebagai penghormatan kepada hantu-hantu tersebut dan kepada arwah-arwah leluhur.

Di Dalam Klenteng Jin De Yuan (Wihara Dharma Bakti)
Captured by @penarubah

Melihat Persiapan Tradisi Cio-Ko di Pelataran Vihara Dharma Sakti
Captured by @penarubah

Seharian ini aku memulai aktivitas dari pagi hingga malam hari di kawasan yang penuh dengan asap dupa! Banyaknya aktivitas di luar ruangan dan terpapar langsung dengan udara yang telah tercemar aku juga harus waspada kan dengan beragam racun yang terserap tubuh. Untungnya aku melihat Natsbee Honey Lemon di sosial media dan membaca kandungan serta manfaatnya untuk menghalau racun dalam tubuh. Jadi aku sudah menyiapkan sebotol NATSBEE Honey Lemon sebagai teman perjalanan kali ini.

Di Pasar Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat
Captured by @penarubah

Kalau sehari-hari kita mengalami stres dan tercemar polusi lingkungan tentu akan berdampak buruk bagi tubuh kan? Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk membuang racun dan zat-zat buruk dalam tubuh adalah mengkonsumsi madu dan lemon. Kedua bahan ini terbukti memiliki kebaikan alami yang dapat mengikat zat-zat berbahaya di dalam tubuh lalu membuangnya dari dalam tubuh. Sehingga badan kita bisa kembali bersih dan segar!

Dengan hadirnya Natsbee Honey Lemon yang terbuat dari campuran madu dan lemon asli dan dilengkapi Vitamin C tentu menjawab kebutuhan ini ya? Kita bisa tetap segar selama beraktivitas dan membersihkan zat-zat racun dalam tubuh. So, jangan lupa siapkan Natsbee Honey Lemon untuk bersihkan hari aktifmu! Jadi kita bisa tetap #AsikTanpaToxic setiap hari.

Natsbee Honey Lemon
Captured by @penarubah

Captured by @Jo_Danha

Traveling ku berakhir hingga malam hari di Klenteng Jin De Yuan dan tetap segar berkat Natsbee Honey Lemon.